Statistika pendidikan matematika merupakan salah satu bidang yang menjadi perhatian dalam dunia pendidikan. Dalam praktiknya, statistika pendidikan matematika tidak hanya sekedar mengumpulkan data, tetapi juga menjembatani teori dan praktik dalam proses pembelajaran.
Menurut Prof. Dr. Sumardyono, seorang ahli statistika pendidikan matematika dari Universitas Negeri Yogyakarta, menjembatani teori dan praktik dalam statistika pendidikan matematika sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah. “Dengan memahami teori yang ada dan menerapkannya dalam praktik, guru matematika dapat mengoptimalkan penggunaan data untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika,” ujarnya.
Dalam mengaplikasikan statistika pendidikan matematika, guru perlu memahami konsep dasar statistika seperti mean, median, dan modus. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Siswono Yudhohusodo, seorang pakar pendidikan matematika dari Universitas Negeri Malang, yang menyatakan bahwa penggunaan statistika dalam pendidikan matematika dapat membantu guru dalam mengevaluasi proses pembelajaran dan merumuskan strategi pembelajaran yang lebih efektif.
Namun, tidak hanya guru yang perlu memahami statistika pendidikan matematika. Menurut Prof. Dr. Aan Subhan Nurhadi, seorang ahli pendidikan matematika dari Universitas Negeri Jakarta, mahasiswa pendidikan matematika juga perlu menguasai statistika pendidikan matematika agar dapat menjadi guru yang profesional. “Mahasiswa perlu belajar menjembatani teori dan praktik dalam statistika pendidikan matematika sejak dini agar dapat mengaplikasikan konsep tersebut dalam dunia kerja nanti,” tuturnya.
Dengan demikian, menjembatani teori dan praktik dalam statistika pendidikan matematika tidak hanya penting bagi guru matematika, tetapi juga bagi mahasiswa pendidikan matematika. Dengan pemahaman yang baik terhadap statistika pendidikan matematika, diharapkan kualitas pembelajaran matematika di Indonesia dapat terus meningkat.