Statistik pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. Tanpa data yang akurat dan terpercaya, sulit bagi pemerintah maupun lembaga pendidikan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurut Prof. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Pentingnya statistik pendidikan tidak bisa dianggap remeh. Data-data yang diperoleh dari statistik pendidikan akan menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia di Indonesia.”
Dengan adanya data statistik pendidikan, pemerintah dapat melihat secara jelas tantangan dan masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Misalnya, tingkat kelulusan, kualitas guru, fasilitas pendidikan, dan masih banyak lagi. Dengan informasi tersebut, pemerintah dapat merancang program-program yang tepat sasaran untuk meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat melek huruf di Indonesia masih belum mencapai target yang diinginkan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan statistik pendidikan yang akurat, pemerintah dapat mengetahui sejauh mana capaian program-program pendidikan yang telah dilaksanakan.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Pendidikan, Dr. Ali Imron, seorang ahli pendidikan, menyebutkan bahwa “Statistik pendidikan merupakan landasan utama dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang efektif. Tanpa data yang akurat, kebijakan yang diambil bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.”
Dengan demikian, pentingnya statistik pendidikan dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia tidak bisa diabaikan begitu saja. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu bekerjasama dalam mengumpulkan data yang akurat dan relevan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik di masa depan.